Allah Memperbolehkan Umat Muhammad Sujud Pada Hari Qiamat
Dari Abu Rurdah dari ayahnya, ia berkata : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Apabila Allah mengumpulkan makhluk pada hari Qiyamat, maka Allah
mengizinkan umat Muhammad untuk bersujud, lalu mereka sujud lama,
Kemudian diucapkan : "Angkatlah kepalamu, karena Kami telah menjadikan
hari-harimu itu sehagai tebusanmu dari neraka (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
Artinya : Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu Sesungguhnya Allah menggenggam bumi atau bumi-bumi dan langit-langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia berfirman : "Aku Raja". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Artinya :
Dari Abdullah radhiyallahu ‘anhu dia berkata : "Datanglah salah seorang pendeta kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pendeta itu berkata : "Wahai Muhammad, sesungguhnya kami dapati bahwa Allah menjadikan langit atas satu jari dan bumi-bumi atas satu jari, pohon atas satu jari dan semua makhluk atas satu jari, dan Allah berfirman : "Akulah Raja". Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sehingga tampak gigi taring beliau, membenarkan kata-kata pendeta itu, kemudian Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam membaca : "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya, Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Artinya :
Dari Ubaidillah bin Muqassim, bahwasanya dia melihat kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, bagaimana Rasulullah mengisahkan, beliau bersabda : "Allah mengambil langit dan bumi-bumi dengan keduanya-Nya dan berfirman : "Akulah Allah sambil menggenggam jari-jari-Nya serta membentangkannya, Akulah Raja", sehingga saya melihat mimbar, bahagian bawahnya itu bergerak, sampai saya berkata : "Apakah mimbar itu akan menjatuhkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. ?". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
Artinya :
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda diatas mimbar : "Allah Yang Maha Pemaksa itu mengambil langit dan bumibumi dengan kedua tangan-Nya dan menggenggam dengan tangan-Nya. Ia mulai menggenggam dan membentangkannya, kemudian berfirman : "Akulah Pemaksa, dimanakah para tukang paksa ? dimanakah orang-orang yang sombong?". Rasulullah mencontohkan dengan tangan kanannya dan dengan tangan kirinya, sehingga saya melihat mimbar bergerak dari bahagian bawahnya, sampai aku berkata : "Apakah mimbar itu akan jatuh, wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ?". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
Artinya :
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Allah menggulung langit pada hari Qiamat, kemudian Ia mengambil dengan tangan kanan-Nya, lalu Allah berfirman "Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong ? Kemudian Dia menggulung bumi-bumi, kemudian mengambilnya. Ibnu 'Ala' berkata: "Dengan tanganNya yang lain lalu berfirman : "Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong?". (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).
Allah Menggenggam Bumi ...Kemudian berfirman " Akulah Raja "
Artinya : Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian berfirman : "Akulah Raja, dimanakah raja-raja bumi ?" (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Artinya :
Dari Abdullah radhiyallahu ‘anhu dia berkata : "Datanglah salah seorang pendeta kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pendeta itu berkata : "Wahai Muhammad, sesungguhnya kami dapati bahwa Allah menjadikan langit atas satu jari dan bumi-bumi atas satu jari, pohon atas satu jari dan semua makhluk atas satu jari, dan Allah berfirman : "Akulah Raja". Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sehingga tampak gigi taring beliau, membenarkan kata-kata pendeta itu, kemudian Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam membaca : "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya, Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Artinya :
Dari Ubaidillah bin Muqassim, bahwasanya dia melihat kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, bagaimana Rasulullah mengisahkan, beliau bersabda : "Allah mengambil langit dan bumi-bumi dengan keduanya-Nya dan berfirman : "Akulah Allah sambil menggenggam jari-jari-Nya serta membentangkannya, Akulah Raja", sehingga saya melihat mimbar, bahagian bawahnya itu bergerak, sampai saya berkata : "Apakah mimbar itu akan menjatuhkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. ?". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
Artinya :
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda diatas mimbar : "Allah Yang Maha Pemaksa itu mengambil langit dan bumibumi dengan kedua tangan-Nya dan menggenggam dengan tangan-Nya. Ia mulai menggenggam dan membentangkannya, kemudian berfirman : "Akulah Pemaksa, dimanakah para tukang paksa ? dimanakah orang-orang yang sombong?". Rasulullah mencontohkan dengan tangan kanannya dan dengan tangan kirinya, sehingga saya melihat mimbar bergerak dari bahagian bawahnya, sampai aku berkata : "Apakah mimbar itu akan jatuh, wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ?". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
Artinya :
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Allah menggulung langit pada hari Qiamat, kemudian Ia mengambil dengan tangan kanan-Nya, lalu Allah berfirman "Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong ? Kemudian Dia menggulung bumi-bumi, kemudian mengambilnya. Ibnu 'Ala' berkata: "Dengan tanganNya yang lain lalu berfirman : "Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong?". (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).
Balasan Memusuhi Wali-wali Allah dan Seutama - utama Amal untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta'ala
Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman: "Barangsiapa yang memusuhi waliKu, maka Aku telah mengumumkan perang kepadanya. HambaKu tidak mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang paling Aku sukai dari pada sesuatu yang Aku fardhukan atasnya. HambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan sunnat-sunnat sampai Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya maka Aku menjadi pandangan yang untuk mendengarnya, penglihatan yang untuk melihatnya, tangan yang untuk menamparnya dan kaki yang untuk berjalan olehnya. Jika ia memohon kepadaKu, niscaya Aku benarbenat memberinya. Jika ia memohon kepadaKu, niscaya Aku benar-benar melindunginya. Dan Aku tidak bimbang terhadap sesuatu yang Aku lakukan seperti kebimbanganKu terhadap jiwa hambaKu yang beriman yang mana ia tidak senang mati sedang Aku tidak senang berbuat buruk terhadapnya". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar